Minggu, 28 Desember 2014 - , , , , , , , , , , 0 komentar

HIDUP tanpa HUTANG

cerita temen piket ronda tadi malem, 27122014...

A dan isteri berdasarkan petuah ortu, untuk tidak mengambil hutang Bank, apapun alasannya, A balik tanya ke aku, memang punya hutang? aku jawab punya, manusiawi
akhirnya cerita berlanjut, A membangun rumah dengan tabungannya tanpa hutang, aku taksir habis 500jutaan, dijawab lebih dari itu. aku bilang, utk ukuran desa, semisal rumah itu dijual, tidak akan laku semisal dengan biaya yang dikeluarkan untuk membangunnya.

Rumahnya dibangun dengan dana seadanya, kalo pas kosng ya berhenti kerja tukangnya, sempet crash dengan tukang dan kalo ketemu belum mau bicara, alasannya sederhana, yang membangun awal dengan berjalannya waktu, ganti tukang, padahal sudang disampaikan, bahwa membangun rumahnya, menyesuaikan dengan dana yang tersedia.

termasuk ketika melakukan pengecoran, tukangnya bilang 2minggu saja, sudah bisa dilanjutkan, tapi A minta waktu sebulan lebih, karena kehabisan dana, dan tidak mau berhutang biaya tukang, semisal pekerjaan dilanjutkan, alhasil bangunan itu jadi 2 tahun lebih.
hikmah yang bisa aku ambil, salh satunya adalah ternyata bisa membangun rumah dengan bertahap, tidak harus langsung jadi, dan tanpa berHUTANG ke bank, rumah itupun jadi, aku hanya bergumam sip,sip, top sambil aku acungi jempol.

tak terasa piket ronda sampai jam 2 dinihari.
Kita ini dengan segala kelebihan dan kekurangan, tentunya bisa untuk melakukan hal yang sama dan tanpa perlu berHUTANG bank, memang perlu komitmen dan prihatin menghadapi omongan tetangga, dan bahkan keluarga besar lainnya, toh kita-kita juga yang menjalani.
So, semoga niat awal dan aksi Komunitas Bebas Riba (KOBAR) ini selalu dalam keberkahan Alloh Ta'ala dan dimudahkan segala urusan, amin ya robbal 'alamin
Maos,28122014.1358


0 komentar:

Posting Komentar